ZodiakHari Ini Minggu 7 Agustus 2022: Aquarius, Gemini dan Virgo Coba Berkata Jujur Jangan Memendam Perasaan VOX TIMOR - Sebagian orang masih percaya jika ramalan Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Telepon : 081239567833 Email : timorvox@ Rakyat Timor. Daerah. Hukrim. Politik. Pendidikan.
Festival Kopi Colol Pelaku UMKM Binaan Bank NTT Raih Omzet Rp 8 Juta Selama Festival Kopi Lembah Colol 2023 Bahkan ada pelaku UMKM yang meraih omzet hingga Rp 8 juta untuk penjualan produk-produk kopi dan sewa homestay selama festival berlangsung. 14 jam lalu Festival Kopi Cocol Festival Kopi Colol, UBKT Milenial Wejang Mali Raih Omzet Rp 3 Juta Lebih Sehari Festival Kopi Lembah Colol ini menjadi anggenda rutin untuk dilaksanakan pada setiap tahun,simak 17 jam lalu Berita Manggarai Timur 33,6 Ribu KPM di Manggarai Timur Dapat Bantuan CBP Tahun 2023 Bantuan CBP ini atas kerjasama Pemda Manggarai Timur dengan Bulog Ruteng selaku penyediah, dan Kantor Pos Indonesia selaku penyalur. 1 hari lalu Festival Kopi Colol Begini Tanggapan Pengamat Ekonomi Ricky Ekaputra Foeh Tentang Festival Kopi Colol Pengembangan ini dilakukan sehingga Kopi Colol mampu menembus pasar internasional dengan strategi branding yang tepat. 1 hari lalu Festival Kopi Colol KUBOTA Tiba Lokasi Festival Kopi Lembah Colol Disambut Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Pembina KUBOTA, Ade Manubelu menerangkan sejumlah 20 orang lebih anggota KUBOTA mengikuti traking tersebut 1 hari lalu Festival Kopi Colol Jalan di Kawasan Lembah Colol Mulus, Direktur BPOLBF Shana Fatina Apresiasi Bupati Agas Andreas Shana Fatima memberikan apresiasi kepada Bupati Manggarai Timur karena jalan menuju kawasan Lembah Colol saat ini sudah sangat baik 1 hari lalu Berita Timor Tengah Utara HUT Bhayangkara ke-77 Tahun 2023, Personil Polres Manggarai Timur Bakti Bersih Gereja Ini salah satu bentuk rasa syukur dan kepedulian Polri kepada masyarakat dan tokoh-tokoh agama juga dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara 1 hari lalu Festival Kopi Colol Petani Kopi Colol Harapkan Kestabilan Harga dan Terus Mendunia Lembah Colol merupakan kawan kopi yang sudah mendunia dengan julukan surganya Kopi Dunia. 2 hari lalu Festival Kopi Colol DPRD Manggarai Timur Sarankan Peningkatan SDM Lokal Untuk Pengelolaan Kopi Pasca Panen Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel mengatakan, pelaksanaan Festival Kopi Lembah Colol 2023 sangat luar biasa dan mendunia. 2 hari lalu Festival Kopi Colol Buka Festival Kopi Lembah Colol, Bupati Manggarai Timur Lembah Colol Surganya Kopi Dunia Bupati Agas Andreas mengenakan pakaian adat Manggarai Timur berlari menuju panggung untuk memberikan sambutan. 2 hari lalu Festival Kopi Colol Dukung Festival Kopi Lembah Colol, Kadis PMPTSP Manggarai Timur Harap Investor Tanamkan Modal Aleksius berharap melalui kegiatan Festival Kopi Lembah Colol ini agar Kopi terbaik di dunia ini semakin terkenal dan mendatangkan banyak wisatawan 2 hari lalu Berita Manggarai Timur Bupati Agas Lantik Rikardus Ronaldo Yasmin dan Agustinus Gonsi Jadi Camat & Sekcam Lamba Leda Timur kepada Camat dan Sekcam yang dilantik untuk hadir melayani, bukan untuk dilayani dan juga harus mendekatkan diri kepada masyarakat 3 hari lalu Berita Manggarai Timur Kapolres Hadiri Panen Perdana Jagung Pada Lahan Kantor Polres Manggarai Timur Kapolres Widiarta juga mengatakan, dengan pemanfaatan lahan tidur yang ada tersebut diharapkan masyarakat dapat melakukan penanaman jagung 4 hari lalu Berita Manggarai Timur BPBD Manggarai Timur Beri Bantuan Tunai Kepada Dua Korban Rumah Terbakar Adapun rumah milik Abdul Latif di Kampung Grok, Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, terbakar api, Sabtu, 10 Juni 2023 5 hari lalu Berita Manggarai Timur Babinsa Koramil 1612-05/Elar Manggarai Timur Bersama Warga Sigap Padamkan Kobaran Api Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun kerugian materiil tidak dapat dihindari. 5 hari lalu Berita Manggarai Timur Polisi Gagalkan Lima Calon Tenaga Kerja Diduga Ilegal Asal Manggarai Timur ke Kalimantan belum ada perjanjian terkait besaran gaji yang akan diterima baik oleh perekrut maupun oleh perusahaan. 7 hari lalu Berita Manggarai Timur Pembangunan Cross Way TMMD Ke-116 di Manggarai Timur Resmi Ditutup Program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir 7 hari lalu Berita Manggarai Timur Cros Way TMMD Wae Musur Rampung, Warga Tiga Desa di Ranamese Manggarai Timur Bahagia Benediktus juga menyampaikan terimakasih kepada Pemda Manggarai Timur yang telah berkerjasama dengan TNI untuk pembangunan cross way itu. Kamis, 8 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Polres Manggarai Timur Tahan IA, Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur hingga Hamil berdasarkan hasil pemeriksaan Polres Manggarai Timur, kejadian tindak pidana persetubuhan oleh tersangka IA terjadi sebanyak empat kali Rabu, 7 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Bocah 6,8 Tahun Warga Borong Manggarai Timur Digigit Anjing Kepala dari anjing telah diambil oleh Dinas Peternakan Manggarai Timur untuk dikirim ke Laboratorium. Rabu, 7 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Pemda Manggarai Timur Launching Festival Kopi Lembah Colol perlu dipikirkan suatu model pembangunan pariwisata yang menempatkan masyarakat lokal sebagai basis utama. Rabu, 7 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Tingkatkan SDM, Mutu dan Populasi Ternak, Dinas Peternakan Manggarai Gelar Diklat Petugas IB Sapi Kegiatan ini atas kerjasama antara Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai Timur dengan Balai Inseminasi Buatan Selasa, 6 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Komitmen Pertanian Organik, Bupati Agas Jadi Pembicara di Forum Pertanian Organik Asia di Filipina delegasi Indonesia pada forum ini untuk berbagi pengalaman terkait pengembangan pertanian organik di Manggarai Timur. Selasa, 6 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Rumah Damianus Jehatan Petani Asal Manggarai Timur Terbakar tidak diketahui penyebab kebakaran rumah itu sebab saat terjadinya peristiwa itu, penghuni yakni Damianus bersama keluarga Selasa, 6 Juni 2023 KLB Rabies Kota Komba Utara Manggarai Timur Eliminasi Anjing Secara Masal setiap keluarga yang memelihara anjing diperbolehkan hanya sebanyak 2 ekor dan diikat atau dikandangkan. Senin, 5 Juni 2023 Berita Manggarai Timur Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa Gunung Baru Manggarai Timur Meninggal, Kapolres Sebut Koordinasi Berkas perkaranya masih di Kejaksaan untuk diteliti dan kami akan sampaikan ke rekan Jaksa terkait dengan kejadian tersebut Senin, 5 Juni 2023
- Θ ежоճጿቯом
- ዊифуп ፆճеፖ μυξዓл
- Θςαйухрωкε նаσеф иδ
- Беፈуги ևнիճийօ фичуմ
- Аթ ቼчелሬдр
BeritaManggarai Timur - Wisatawan ternyata bisa melihat langsung komodo di Dampek dan Pota. Dilaporkan komodo sering berjemur di sana.
Borong, Vox NTT- Pemerintah Daerah Manggarai Timur Pemda Matim diminta untuk membuka mata melihat kondisi gedung darurat Tambahan Ruangan Kelas TRK dari SDI Wae Ciu yang berlokasi di Kampung Larok, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara. “Pemda Matim seharusnya buka mata terkait kondisi TRK Mbijar Larok karena ruangan yang ada sekarang ini hasil swadaya masyarakat dengan nilai uang 60 juta,” tegas Ketua Komite TRK Larok Vinsensius Simer saat dijumpai wartawan pada Jumat 20/1/2023. Vinsensius juga meminta Bupati Matim Agas Andreas agar tidak hanya berbicara di atas meja kerja kerjanya. Bupati Agas diminta untuk turun dan segera memperhatikan kondisi gedung darurat TRK Larok. BACA JUGA Bantuan Mengalir, Bangunan TRK Larok Hampir Rampung Selama ini, kata dia, gedung TRK Larok dibangun atas kerja swadaya masyarakat setempat. Kemudian, pada 4 Januari 2023 lalu, masyarakat Kampung Larok dan Mbijar bahu-membahu membangun kembali gedung TRK. Vinsensius juga menceritakan TRK Larok resmi beroperasi pada 8 Agustus 2016 lalu. Namun sejak beroperasi, sekolah tersebut tidak ada bantuan dari Pemda Matim dalam bentuk apapun. “Gedung TRK Larok Mbijar ini betul-betul swadaya dari masyarakat setempat,” pungkasnya. “Saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, tolong memperhatikan kondisi gedung sekolah ini karena usia TRK ini sudah 7 tahun, namun sampai saat ini pemerintah belum memperhatikan sama sekali kondisinya,” tambah Vinsensius. BACA JUGA Sedih! Gedung TRK Ambruk Diterpa Angin, Siswa KBM di Rumah Warga Dia menambahkan, TRK Larok dibangun bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebab itu, pemerintah segera memperhatikannya. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, gedung TRK ambruk rata tanah usai diterpa angin kencang pada Senin 02/01/2023 lalu. Gadung darurat berukuran 20×5 meter itu dibangun pada 7 tahun lalu. Meski sudah lama dan tampak darurat, di TRK Kampung Larok terdapat 5 rombongan belajar dan terdapat 54 siswa. Selama ini mereka bertahan di tengah serba kekurangan demi menuntut ilmu. Namun setelah angin kencang “mengamuk” dan meluluhlantakkan gedung darurat itu. Akibatnya, proses kegiatan belajar mengajar KBM tentu saja terganggu. Usai kejadian tersebut bantuan swadaya dari berbagai pihak mengalir. Kini, bangunan ukuran 20×5 meter dengan volume 5 rombongan belajar rombel itu sudah kembali dibangun secara darurat. Kini, hanya menyisakan lantai tanah. Sebelumnya, fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan antara lain; kursi 42 unit, meja 35 unit, rak buku 5 unit dan papan tulis tripleks 5 lembar. Selain itu, seng, balok, papan dinding dan pintu juga mengalami kerusakan berat. Taksasi kerugian material bangunan darurat TRK Larok setelah dihitung bersama tukang setempat mencapai Sebagian biaya bersumber dari swadaya warga. Pembangunan TRK yang ditargetkan 10 hari kerja itu ternyata lebih cepat 6 hari. “Semua itu berkat semangat warga setempat yang dikoordinasi langsung pihak Kecamatan Lamba Leda Utara, serta aliran dukungan yang hebat dan tulus dari para pihak, mulai dari Pa Wili Nurdin, Pa Yos Harsan, Pa Jhon Nembo, Pa Stefanus Gandi, Pa Ajidin Jafar, pihak Kecamatan Laut, Forkopincam, pihak Pemerintah Desa Satar Kampas, termasuk dukungan yang maksimal Kepala SDI Wae Ciu Damianus Sati,” terang Camat Lamba Leda, Agustinus Supratman, Jumat 13/01/2023. Bantuan lain menurut Camat Agus, bersumber dari Pemda Manggarai Timur yakni semua kursi, meja, lemari buku dan papan tulis. Sisi lain dukungan untuk pembangunan TRK Larok datang dari Anggota DPRD Matim, Sifridus Asman. Asman yang merupakan kader PAN itu datang langsung melakukan reses bersama warga yang lagi kumpul kerja bakti di TRK Larok. Penulis Ardy Abba
Beritadan foto terbaru Berita Manggarai Timur hari ini - Promosikan Prodak UMKM Binaan, Bank NTT Cabang Borong Gelar Expo Pada Momen HUT Ke-60 Bank NTT
*Oleh Frans Bukardi, SS Sejuh ini, Covid-19 telah menimbulkan dua sisi dampak sekaligus, baik yang positif, maupun negatif. Yang positif misalnya percepatan literasi digital masyarakat. Era baru serba “online” atau “daring” merambah ke semua sektor kehidupan. Budaya ini menggantikan pola lama serba manual “face to face procedure. Pelayanan barang dan jasa, lebih mudah, cepat dan dekat. Semua ada di ujung jari dan layar android. Namun, di balik itu, terdapat pula kekurangannya. Salah satu sektor yang sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 ini adalah Pariwisata. Banyak pekerja usaha-usaha jasa pariwisata yang dirumahka dan beralih profesi. Tingkat hunian hotel menurun. Anggaran belanja pembangunanpun tersedot untuk upaya penanggulanagan dampak pandemi agar terkendali. Pertumbuhan ekonomi di setiap negara dihitung ulang. Jutaan orang di seluruh dunia meninggal. Selama dua tahun ini warga dunia menghabiskan hari-hari mereka untuk belajar, belanja, bekerja, berbisnis dari rumah. Semua, harus membiasakan diri dengan kehidupan “new normal” yang cenderung membosankan. Masyarakat dipakasa menerima kehidupan baru ini demi keselematan diri dan sesama. Masih menarikkah membicarakan sektor pariwisata ini di tengah pandemi dan pascaCovid-19? Tulisan ini adalah sari pemikiran penulis saat menjadi salah satu peserta pada kegiatan Seleksi Calon Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2021. Hemat penulis, ide ini layak didiskusikan dan dikritisi feed back. Ini terutama karena fungsi dan peran sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah. Tiga Keprihatinan Bersama Keprihatinan dan perhatian serius seluruh komponen masyarakat daerah ini mesti mencakup tiga soal berikut. Pertama, Perpres Nomor 63 Tahun 2020. Menurut peraturan tersebut, Kabupaten Manggarai Timur masih dikategorikan daerah tertinggal bersama 62 kabupaten lainnya, termasuk 22 kabupaten di Provinsi Papua dan Papua Barat. Tingkat perekonomian masyarakat, sumber daya masyarakat, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan dan aksesibilitas ternyata belum mengalami perubahan berarti dinyatakan tertinggal untuk pertama kalinya pada tahun 2015 Perpres No. 131 Tahun 2015. Berbeda dengan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat, kini sudah meninggalkan status tertinggalnya. Kedua, kualitas Indeks Pembangunan Manusia masih berkategori sedang. Kabupaten Manggarai Timur masih berada pada peringkat ke-21 dari 22 kabupaten dan kota Se-Provinsi NTT atau hanya terpaut 0,85 dari kabupaten juru kunci Kabupaten Sabu Raijua atau naik 0,20 point dari tahun 2017. BPS NTT, 2020. Indikator-indikator sebagai parameter IPM diakui dunia internasional. UNDP selaku pencetus IPM ini meyakini bahwa daya beli masyarakat, umur harapan hidup dan lama pendidikan menjadi parameter kunci indikator keberhasilan pembangunan sebuah negara baca daerah; Ketiga, hasil survei Litbang Kemenpan-RB tahun 2020 menyebutkan bahwa Kabupaten Manggarai Timur merupakan salah satu daerah kabupaten yang inovasinya di-disclaimer bersama dengan 55 kabupaten lainnya yang sebagian besar berada di wilayah Timur Indonesia edisi 18 Juni 2020. Tiga hal dimaksud menurut hemat penulis, mesti menjadi arah pergerakkan semua elemen yang ada di daerah ini. Kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki elemen masyarakat Eksekutif, Legislatif dan Masyarakat seyogyanya diarahkan bersama-sama untuk mengurai, menemukan solusi, menghilangkan atau setidaknya meminimalisasi ketiga soal tersebut di atas. Karena itu, dibutuhkan langkah percepatan yang terukur dari segi waktu dan hasil pada setiap sektor pembangunan menjadi pekerjaan rumah yang wajib diselesaikan. Penggerak Ekonomi Daerah Dalam rentang waktu 2019-2024, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor penopang visi Sejahterah Kabupaten Manggarai Timur. Untuk mewujudkan visi itu dua misi yaitu pengembangan ekonomi unggulan berbasis pariwisata, menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan dan inovatif. Sasarannya yaitu pertumbuhan sektor jasa, lama kunjungan wisatawan, dan meningkatnya PAD sektor Wisata. Kebijakannya meliputi; 1. Pariwisata berbasis masyarakat melalui pola pembangunan Desa Wisata untuk meningkatkan pertumbuhan sektor jasa 2. Memperkuat daya saing melalui pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata, memperpanjang lama tinggal dan belanja wisatawan 3. Peningkatan pembangunan sarana prasaran umum, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pariwisata. Fokus penulisan penulis pada upaya peningkatan jumlah, jenis maupun kualitas fasilitas umum dan fasilitas pariwisata pada obyek dan daya tarik wisata yang diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah usaha jasa, dan lama tinggal wisatwan yang akan datang berkunjung. Empat Klasifikasi ODTW Berdasarkan status kepemilikan, ODTW Kabupaten di Manggarai Timur dapat diklasifikasikan ke dalam 4 Empat kelompok kepemilikian, yaitu ODTW milik Pemerintah Daerah, milik orang per orang individu, milik komunitas atau masyarakat adat/suku, milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, dan milik Dinas Kehutanan Propinsi NTT. Pola yang dipraktikkan selama ini berturut turut penyerahan atau peralihan hak milik dari indivu tertentu hibah atau dari masyarakat adat/suku, sertifikasi lahan, perencanaan master plan/detailed design dan terakhir pelaksanaan pembangunan fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata. Sertifikat lahan merupakan salah satu syarat daerah penerima DAK fisik bidang pariwisata. Hal ini dimaklumi sebab 62% sumber anggaran bidang pariwisata berasal dari DAK. Apakah pola pengalihan hak milik ini efektif diterapkan untuk 97% ODTW belum dikelola untuk pertumbuhan sektor usaha jasa, peningkatan jumlah kunjungan dan PAD sebagaiman indikator sasaran kebijakan yang telah ditetapkan? CBT, PAD dan PDRB Pilihan arah kebijakan pariwisata berbasis masyarakat CBT, menuntut perubahan paradigma pendekatan pola pengelolaan. Dalam pilihan pariwisata berbasis masyarakat, masyarakat adalah agen utama. Mereka tidak lagi obyek sasaran semata melainkan sebagai pelaku yang menjalankan juga fungsi manajerial mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan pariwisata. Setidaknya merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi bersama mereka. Dengan konsep ini Konsep ini, Penghasilan Asli Daerah PAD bukan merupakan satu-satunya sasaran akhir, melainkan Penghasilan Domestik Bruto atau penghasilan per kapita masyarakat di sekitar obyek atau suatu wilayah. Karena itu, parameter untuk mengukur kinerja bukan saja PAD, melainkan bertumbuh dan meningkatnya jumlah sektor usaha jasa pariwisata masyarakat, seperti warung makan, home stay, usaha ekonomi kreatif skala rumah tangga, dan usaha-usaha jasa pariwisata lainnya. Hal ini sejalan dengan indikator daya beli masyarakat dalam IPM atau indikator perekonomian masyarakat dalam mengukur kemajuan sebuah daerah. Merujuk pada dasar pemikiran ini, maka pola pengelolaan ODTW berdasarkan klasifikasi status kepemilikan ODTW berikut, dapat didiskusikan dan dipertimbangkan bersama untuk diaplikasikan dalam seluruh proses penyelenggaraan kepariwisataan di Kabupaten Manggarai Timur. 1. Pola Pengelolaan ODTW dengan Hibah Salah satu skema pengelolaan yang dapat dipertimbangkan adalah skema hibah. Skema pengelolaan hibah adalah peralihan hak atau kepemilikan atas barang baik dari pemerintah atau dari masyarakat ke pemerintah pilihan Skema hibah ini dapat diterapkan pada ODTW Budaya seperti Situs Sambilewa, Watunggene, atau situs Compang Riwu. ODTW Budaya diketahui masih dimanfaatkan dalam pelaksanaan berbagai ritus adat yang masih dipertahankan oleh komunitas adat setempat. Skema ini telah dipraktikan selama ini terhadap beberapa ODTW Budaya. Terhadap pola ini, dapat dipertimbangkan skema bagi hasil dari penyediaan dan pengelolaan beberapa fasilitas umum dan fasilitas pariwisata yang dibangun. 2. Pola Pengelolaan ODTW dengan Tukar Menukar Skema ini dapat diterapkan pada ODTW dengan status kepemilikan individu. Skema pengelolaan ini dilakukan dengan cara menukar barang tanah atau bangunan dengan nilai yang minimal sama. Model ini ditujukan untuk memaksimalkan manfaat dari ODTW tertentu. Skema pengelolaan ODTW ini dapat diterapkan pada lahan di beberapa ODTW seperti Permandian air panas Rana Roko, Liang Mbala. Tentu tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. 3. Pola Pengelolaan dengan Pengadaan Tanah Skema ini dapat diterapkan pada ODTW milik individu atau komunitas adat. Penerapan skema ini dilakukan dengan pengadaan lahan pada ODTW tempat pembangunan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata. Hal ini sesuai dengan amanat PP No 19 tahun 2021. Dalam ketentuan itu disebutkan bahwa Pemda dimungkinkan untuk membeli tanah untuk kepentingan umum. Namun tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah. 4. Pola Pengelolaan ODTW yang berada pada kawasan Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA dan atau Dinas Kehutanan dapat mempertimbangkan pola pemanfaatan sebagaimana diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara atau Daerah. Skema pengelolaan dalam ketentuan dimaksud meliputi upaya pemanfaatan atau pendayaagunaan atas barang milik negara maupun daerah. Pilihannya meliputi sewa pakai, kerja sama pemanfaatan, bangun serah guna dan bangun guna serah adalah skema pengelolaan yang bisa dinegosiasikan kepada pengelola maupun pengguna atau kuasa pengguna barang. Skema pengelolaan ODTW ini dapat diterapkan pada beberapa ODTW yaitu Danau Rana Mese, Air Terjun Cunca Rede, dan Batu Kelamin di Puncak Gunung Poco Ndeki. Pelaksanaan pilihan pola pengelolaan ODTW ini perlu mendapatkan persetujuan bersama dengan legislatif daerah. Hal ini dengan terlebih dahulu dilakukan penyusunan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan ODTW. Perda itu akan menjadi dasar bagi eksekutif atau OPD teknis untuk menjalankannya. Tidak kala penting adalah peran serta masyarakat dalam mewujudkan cita cita yang ditetapkan pemerintah melalui kebijakannya. Memaksimalkan peran sektor pariwisata sebagai salah satu primadona PAD maupun PDRB daerah bukanlah pekerjaan muda. Dibutuhkan tenaga yang besar, inovasi, kreativitas, kerja sama lintas sektor, dan lintas kepentingan. Kolaborasi, sinergisitas, dan integrasi antar stakeholders sangat dibutuhkan untuk mendukung sektor ini. Aksesibilitas yang memadai, sarana air minum dan jaringan listrik maupun jaringan internet adalah beberapa infrastruktur dasar yang dibutuhkan. Gelombang wisatawan menuju obyek dan daya tarik wisata pasca pandemi Covid-19 adalah peluang sekaligus tantangan yang mesti diraih. Opini ini adalah bentuk bakti penulis untuk memantik diskusi yang bisa melahirkan ide sekaligus semangat baru mencintai daerah ini dengan sepenuh hati. Keberadaan kita hari ini sebagai penyedia jalan bagi generasi daerah ini agar mereka tidak lagi menghadapi massalah yang sama di kemudian hari. Penulis adalah ASN pada Pemda Manggarai Timur
PantaiNanga Lirang berada di sisi utara Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Pantai ini bisa menjadi lokasi untuk berakhir pekan. 30/04/2022, 23:04 WIB. Perempuan Manggarai Timur, NTT Rayakan Hari Kartini di Pantai Lia Mbala. Travel Update. 22/04/2022, 22:10 WIB. Air Terjun Cunca Radi Ntangis Pikat Wisatawan Domestik di NTT.
Laporan Reporter Robert Ropo BORONG - Pemerintah Daerah Pemda Manggarai Timur menggelar big event atau even besar Festival Kopi Lembah Colol. Festival Kopi Lembah Colol ini resmi dilaunching bertempat di Ruang Rapat Bupati Manggarai Timur, Selasa 6 Juni 2023. Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan atau Parbud Manggarai Timur Rofinus Hibur Hijau, melaunching Festival ini dengan memukul gong lima kali. Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Boni dalam kesempatan itu, mengatakan, upaya pembagunan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Baca juga 11 Agenda Akan Digelar dalam Festival Kopi Lembah Colol 2023 di Ulu Wae Matim, Ini Rinciannya Meskipun demikian, ada banyak kritik bahwa dalam pengembangan kepariwisataan, pemerintah lebih fokus pada agregat pertumbuhan ekonomi semata, sementara peningkatan kesejehteraan masyarakat lokal terabaikan. Dalam banyak penelitian ditemukan bahwa agregat pertumbuhan ekonomi tidak selalu berjalan linear dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, praktik penyelengaraan pariwisata juga cenderung tidak memberikan masyarakat lokal ruang untuk ikut berpartisipasi. Dampaknya adalah hak-hak dan kondisi sosial budaya masyarakat lokal tidak terakomodir dalam pengambilan kebijakan. Atas dasar itu, perlu dipikirkan suatu model pembangunan pariwisata yang menempatkan masyarakat lokal sebagai basis utama. Salah satu model pembangunan pariwisata yang selaras dengan itu adalah konsep pariwisata berbasis masyarakat. Dalam konsep pariwisata berbasis masyarakat, praktik kepariwisataan dijalankan sepenuhnya dari, oleh dan untuk masyarakat lokal. Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mengadopsi konsep pariwisata berbasis masyarakat sebagai dasar dari arah pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur sebagaimana yang termaktub dalam misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, terutama pada misi kedua yakni 'Mengembangkan ekonomi unggulan berbasis pertanian organik, pariwisata berbasis komunitas, industri kecil, koperasi dan usaha menengah dan kecil masyarakat'. Sebagai penjabaran teknis dari konsep pariwisata berbasis masyarakat tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sampai dengan Tahun 2022 telah menetapkan 12 desa wisata. Dari 12 Desa Wisata tersebut, ada dua Desa Wisata yang berada di Kawasan Lembah Colol, yaitu Desa Wisata Colol dan Desa Wisata Ulu Wae. Bupati Agas juga menerangkan terkait sejarah Kopi Colol. Kawasan lembah Colol sejak lama telah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di NTT maupun Indonesia. Pengakuan terhadap kualitas kopi Colol memiliki riwayat historis yang panjang. Pada tahun 1937, Pemerintah kolonial Belanda mengadakan sayembara 'Pertandingan Keboen'. Sayembara ini merupakan kontes perkebunan kopi. Pada ajang tersebut, kopi lembah Colol berhasil keluar sebagai pemenang. Sebagai penghargaan, Pemerintah Kolonial Belanda menghadiahkan Bendera Kerajaan Belanda dan perangkat alat pertanian. Bukti penghargaan berupa Bendera dan perangkat pertanian tersebut masih ada sampai sekarang.
BusPolisi Terbalik Usai Bertugas di Labuan Bajo, Personil Polda NTT Dilarikan ke Rumah Sakit; Puluhan Polisi dari Polda NTT Terlibat Lakalantas di Manggarai Timur, 6 Orang Terluka; Jadwal Kapal KM Niki Mila Utama Rute Surabaya Labuan Bajo, Ada Keberangkatan Hari Ini 6 Agustus 2022; Bus Pengantar 22 Anggota Polisi Terbalik, Begini Respon Humas
Ruteng, - Vox Point Manggarai VPM Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, resmi memiliki kantor sekretariat di Ruteng. Peresmian kantor itu dilakukan Sabtu 11/7/2020 lalu dalam sebuah upacara inkulturatif yang dipimpin Rm Dr Inosensius Sutam. Sementara pemberkatan dipimpin Rm Dr Max Regus. Ketua Vox Point Manggarai, Erlan Yusran mengaku senang dengan keberadaan sekretariat ini. “Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang pengkaderan awam Katolik, tentu Vox Point sangat membutuhkan sekretariat. Selain sebagai tempat untuk urusan kesekretariatan, juga untuk mengadakan kegiatan diskusi-diskusi berkaitan dengan berbagai isu-isu yang berhubungan dengan perkembangan gereja dalam konteks mondial, maupun dalam konteks lokal,” tandas Erlan. Max Regus mengucapkan terima kasih kepada pihak Gereja Katedral Ruteng yang telah memberikan sebagian dari gedung sekretariat paroki untuk kepentingan Vox Point Manggarai. “Kami berterima kasih banyak untuk kemurahan hati ini. Dengan adanya pemberian fasilitas sekretariat ini menandakan bahwa kehadiran organisasi sayap seperti Vox Point sangat dibutuhkan oleh gereja lokal Keuskupan Ruteng untuk bahu membahu mengembangkan kerajaan Allah di muka bumi ini,” imbuhnya. Adapun kader awam Katolik Domikus Waso mendukung kehadiran Vox Point Manggarai ini. "Organisasi umat seperti ini penting untuk menjadi katalisator antara kebijakan gerejawi dengan kebutuhan umat. Organisasi ini akan memberikan pikiran kepada hirarki tentang kebutuhan urgen dan aktual umat saat ini, sehingga kebijakan gereja selalu bisa menjawab kebutuhan umat dan menyesuaikan dengan kepentingan umat," ungkap Dominikus. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Buspengangkut personel Polda NTT kecelakaan di Manggarai Timur. 1 hari lalu Komnas HAM bilang kasus kematian Brigadir J makin jelas. 1 hari lalu OJK sebut enam investasi ilegal di NTT telah dihentikan "Padahal jenis kredit ini dapat berdampak sangat signifikan di samping adanya kredit konsumsi yang menopang ekonomi NTT selama ini
Ruteng, Vox NTT – Sebanyak 19 Kasus bunuh diri terjadi di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT pada tahun 2019. Jumlah itu diketahui meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2018 hanya terdapat 11 kasus bunuh diri. CEO Yayasan Mariamoe Peduli YMP Jefrin Haryanto mengungkapkan data itu saat menggelar pertemuan akhir tahun bersama sejumlah awak media di kantor yayasan itu, yang beralamat di Gedung Mariamoe Lantai 3 Jalan Arabika Nomor 41, Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Manggarai, Sabtu 21/12/2019. Menurut Jefrin meningkatnya kasus bunuh diri disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya ada turbulensi dinamika sosial. “Dalam situasi ini ada orang yang kalah dan ada orang yang menang. Ada yang secara psikologis menang dan yang secara psikologisnya kalah,” ungkapnya. Ia mengatakan kasus bunuh diri di Manggarai perlu dibedah pada level kebijakan. Pembedahan pada level kebijakan berkaitan dengan seberapa serius otoritas pemerintah melihat situasi ini sebagai soal bersama dan mencoba menelaahnya secara serius. Ia meminta sudah saatnya masalah bunuh diri tidak lagi didiskusikan pada kasus per kasus. Sebab, ada hal yang serius di tatanan konstruksi sosial. Menurut Jefrin sejak kasus bunuh diri ini mulai marak, pihaknya belum mendengar ada reaksi yang serius di level kebijakan Pemda Manggarai. Padahal, ia menilai Kota Ruteng sudah tidak ramah lagi bagi mereka yang bermasalah. Kota Ruteng atau Manggarai pada umumnya menurut Jefrin, kehabisan ruang dan orang yang bisa ada bersama mereka yang bermasalah. Sebab, ia berpendapat orang bunuh diri itu bukan karena dia ingin mati atau tidak takut mati. Tetapi bunuh diri diambil sebagai solusi untuk lari dari sebuah persoalan. “Kenapa orang punya banyak masalah dan tidak ada tempat buat orang untuk menjadi sandaran saat mengalami masalah, banyak orang punya masalah tapi tidak tahu bagaimana menyelesaikannya. Apalagi ruang dan saluran untuk menyalurkan ekspesi setiap orang itu tidak ada,” kata Alumunus Magister Psikologi UGM itu. “Kota kita dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Bunuh diri itu indikasi ada masalah kronis di jiwa kota kita,” sambung Jefrin. Ia pun berharap, dalam hiruk pikuk pembangunan jangan sampai tak menyisahkan ruang untuk hati yang bersedih, atau tak ada lagi telinga yang rela mendengar. “Pembangunan jangan sampai menelantarkan kemanusiaan. Ruang publik hari-hari ini dipenuhi oleh isu-isu politik dan semoga tidak mengabaikan isu kemanusiaan ini,” katanya. Apalagi, saat ini Kabupaten Manggarai sudah memasuki masa Pilkada. Sebab itu, Jefrin berharap para kandidat membedah isu bunuh diri sebagai indikator kebahagiaan publik. Dikatakan, bunuh diri bisa dibaca sebagai potret masyarakat. Apakah masyarakat sudah bahagia atau tidak. “Silakan para kandidat meramu isu ini sebagai salah satu menu yang dimasukan dalam gagasan yang akan di usung,” tutupnya. Sebab, apabila pemerintah tidak mengambil langkah pencegahan atau solusi, Jefrin berkeyakinan jumlah kasus bunuh diri akan terus meningkat pada tahun berikutnya. Sehingga ia berharap ada langkah pencegahan atau upaya bersama dari semua stake holder untuk menyelesaikan persoalan ini. “Harus ada upaya bersama menurut saya perlu duduk bersama dan melihat secara jernih. Apa penyebab semuanya terjadi dan harusnya yang menginisiasi itu adala pemerintah yang punya kewenangan,” katanya. Penulis Pepy Kurniawan Editor Ardy Abba
Ariasandykepada sebanyak 427 personel BKO dari Brimob, Ditsamapta, Ditpamobvit, Ditreskrimum, Ditintelkam Polda NTT serta Polres Manggarai Timur, Ngada dan Manggarai telah dikembalikan ke satuan masing-masing hari ini, Jumat (5/8). "Labuan bajo aman terkendali, aktivitas wisatawan berjalan normal.
. 0vawmyw06b.pages.dev/2190vawmyw06b.pages.dev/3810vawmyw06b.pages.dev/770vawmyw06b.pages.dev/920vawmyw06b.pages.dev/2820vawmyw06b.pages.dev/640vawmyw06b.pages.dev/3900vawmyw06b.pages.dev/1100vawmyw06b.pages.dev/56
vox ntt manggarai timur hari ini