Perludiketahui bahwa ini adalah cara menetaskan telur dengan lampu 5 watt. jarak yang tepat antara lampu dengan telur di mesin penetas Untuk mesin tetas dengan kapasitas 50 butir Sebenarnya mesin CARA MEMBUAT MESIN PENETAS DENGAN LAMPU MINYAK,CARA MEMBUAT PEMANAS DARURAT PADA MESIN TETAS,CARA PENETASAN TELUR BEBEK SECARA TRADISIONAL,JARAK TELUR DENGAN LAMPU TETAS,JARAK LAMPU DENGAN TELUR PADA MESIN PENETAS,POSISI LAMPU PADA MESIN TETAS,JUMLAH LAMPU PADA MESIN TETAS,BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN LAMPU MINYAK HUBUNGI KAMI SEGERA Bpk. Sultoni 0822-5705-4455 Telkomsel Whatsapp Klik Kami Membantu Para Peternak, Pensiunan, Penghobi burung dan Yang ingin sukses dalam Usaha Menetaskan Berbagai Telur Unggas, Indo Tetas – Mesin Tetas Yang Paling PAS. CARA MEMBUAT MESIN PENETAS DENGAN LAMPU MINYAK,CARA MEMBUAT PEMANAS DARURAT PADA MESIN TETAS,CARA PENETASAN TELUR BEBEK SECARA TRADISIONAL,JARAK TELUR DENGAN LAMPU TETAS,JARAK LAMPU DENGAN TELUR PADA MESIN PENETAS,POSISI LAMPU PADA MESIN TETAS,JUMLAH LAMPU PADA MESIN TETAS,BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN LAMPU MINYAK HUBUNGI KAMI SEGERA Bpk. Sultoni 0822-5705-4455 Telkomsel Whatsapp Klik Kami Membantu Para Peternak, Pensiunan, Penghobi burung dan Yang ingin sukses dalam Usaha Menetaskan Berbagai Telur Unggas, Indo Tetas – Mesin Tetas Yang Paling PAS. CARAMEMBUAT MESIN PENETAS DENGAN LAMPU MINYAK,CARA MEMBUAT PEMANAS DARURAT PADA MESIN TETAS,CARA PENETASAN TELUR BEBEK SECARA TRADISIONAL,JARAK TELUR DENGAN LAMPU TETAS,JARAK LAMPU DENGAN TELUR PADA MESIN PENETAS,POSISI LAMPU PADA MESIN TETAS,JUMLAH LAMPU PADA MESIN TETAS,BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN LAMPU MINYAK HUBUNGI KAMI SEGERA: Bpk. Sultoni No.HP/WA: 0822-5705-4455 (Telkomsel) Whatsapp
melakukan penetasan dangan mesin tetas adalah salah satu cara untuk melakukan Perbanyakan populasi unggas secara cepat dengan memetaskan telur yang unggas harus telur yang dibuahi oleh sel jantan atau istilahnya telur fertil. berikut adalah panduan menetaskan telur dengan mesin tetas lengkappanduan menetaskan telur dengan mesin tetasTelur fertile yaitu telur yang sudah dibuahi oleh pejantan atau ada calon embrio dalam telurnya. berikut adalah ciri telur yang juga membuat mesein tetas inkubatorciri telur tetas yang fertiljenis jenis Penetasan telurjenis jenis penetasan telursecara umum jenis jenis Penetasan telur dapat dilakukan dengan 2 cara Melalui penetasan alami induk ayam kekurangan penetasan telur secara alami yaitu telur yang dapat dierami oleh induk maksimal adalah 12 butir Melalui penetasan buatan mesin tetas / inkubator penetasan telur dengan cara penetasan buatan kelebihan yang utama adalah telur yang akan ditetaskan dapat lebih banyak sesuai kapasitas mesin selain itu Kemampuan tetas dari mesin penetas dapat mencapai 80 – 90 % dari jumlah telur yang dimasukkan dalam mesin penetas, tergantung dari pemilihan telur dan pengelolaan selama proses penetasan. faktor yang dapat mendukung keberhasilan penetasan telurAda 4 faktor yang dapat mendukung keberhasilan penetasan telur yaitu faktor induk faktor telur tetas, faktor mesin tetas faktor pengelolaan penetasanprosedur Teknik penetasansecara umum proses penetasan telur yang dilakukan adalah sebagai berikut penghangatan telur, memutar telur menjaga kelembaban proses piping pemecahan cangkang penanganan pasca MENDAPATKAN KUALITAS TELUR TETAS YANG BAIKuntuk mendapatkan kualitas telur tetas yang baik maka yang harus diperhatikan adalah menyekeksi Induk dan Pejantan yang Baik, pembahasannya sebagai berikut Seleksi induk Kemampuan produksi telur yang tinggiApabila telur tersebut ditetaskan dengan cara yang benar maka hampir / seluruhnya akan menetas. haruslah sehat dan tidak cacat, sudah mengalami periode peneluran pertama umur 7 - 8 bulan . Seleksi pejantanSehat, tidak cacat, lincahMemiliki nafsu kawin yang tinggi, Berumur 1 – 3 tahun, Tidak sedarah .PEMBERIAN PAKAN indukan penghasil telurPemberian pakan harus baik, jumlah maupun mutu. Bila pakan induk kurang baik maka telur yang dihasilkan akan infertil. Yang paling sering terjadi adalah kekurangan atau defisiensi vitamin A,E dan B kompleks Nuryati .T at all, 2006 .PENANGANAN TELUR TETAS yang benarTelur diambil setiap hari, dibersihkan dari kotoran dengan kain lap yang halus dan dengan menggunakan air hangat dan tidak menekan kulit telur. Hal ini dikawatirkan dapat merusak selaput pertahanan alami kulit telur dari bibit penyakit, karena kuman, bakteri, virus atau bibit penyakit yang mempunyai ukuran sangat kecil yang dapat menembus lapisan berpori pada dinding kulit PEMILIHAN TELUR TETAS yang benarTelur memiliki ukuran sama dengan bobot minimal 35 - 40 gram untuk jenis ayam lokal indonesia. Bentuk telur harus oval dan normal, apabila telur yang tidak normal tetap ditetaskan akan mengakibatkan posisi embrio tidak normal dan banyak telur yang tidak telur tetas yang baik digunakan Indeks telur sekitar 74 %. Angka ini diperoleh dari pembagian antara lebar dengan panjang telur dan dikalikan dengan 100%. telur yang baik adalah gambar telur yang B. Selain itu perhatikan juga Kulit / kerabang telur normal tidak terlalu tipis / lembek dan jangan retak, permukaan kulit halus dan rata. PENYIMPANAN TELUR TETAS yang benarPerlakuan sebelum telur tetas dimasukkan kedalam mesin penetas adalah mengumpulkan telur dan menyimpannya untuk beberapa hari saja dan disimpan alam keadaan yang sejuk dan kelembaban .adalah 15,5° C dan kelembaban udara 65 % penyimpanan telur tetasTetapi tidak dalam lemari es karena kelembaban lemari es dibawah 50%. Suhu yang rendah diperlukan untuk memperlambat perkembangan embrio sampai telur tetas siap untuk dimasukkan kedalam inkubator. Kemampuan daya tetas telur fertil masih baik jika penyimpanan sekitar 7 hari dan maksimum 10 hari. Selebihnya kemampuan telur tetas akan menurun dan setelah 3 minggu maka telur tersebut tidak ada yang menetas atau daya tetasnya 0%.FUMIGASI mesin tetasSanitasi atau pembersihan terhadap telur dan peralatan penetasan dapat menggunakan sistim fumigasi. fumigasi sangat penting kerana untuk mencegah telur yang akan ditetaskan terjangkit mikroba. Fumigasi dengan tingkat yang rendah tidak akan membunuh kuman dan bibit penyakit tetapi dengan pemberian dosis yang tinggi dapat membunuh embrio didalam telur, oleh kerana itu kita harus memperhatikan betul dosia yang akan digunakan. proses fumigasi pada mesin telur tetasBahan kimia yang dipakai adalah dalam proses fumigasi yaitu gas formaldehid yang dihasilkan dari campuran 5 gram potasium permanganat KMnO4 dengan 10 cc formalin % formaldehid untuk setiap meter kubik ruangan yang diletakkan dan disusun dalam lemari yang mempunyai sistim sirkulasi udara yang fumigasi adalah 20 menit dan setelah itu pintu lemari dibuka selama 1-2 jam sebelum dimasukkan kedalam mesin KERJA ALAT PENETASAN TELURAlat tetas pada hakekatnya adalah sebuah peti atau lemari dengan kontruksi penyimpan panas dengan besar suhu yang dapat diatur oleh operator yaitu manusia. Prinsip kerja alat penetas telur adalah sebagai berikut menempatkan telur ke dalam alat dengan posisi setepat-tepatnyamempertahankan suhu dalam ruanganmerotasikan permukaan telur dengan selang waktu yang tetap mengusahakan ventilasi yang sesuai untuk sirkulasi udara dalam alat mempertahankan kelembaban udara yang sesuai untuk perkembangan embrioSebelum telur dimasukan kedalam mesin pastikan suhu dalam ruangan mesin tetas mencapai 38ºC JADWAL KEGIATAN PENGELOLAAN PENETASAN TELUR AYAM Jadwal Kegiatan Sebagai Berikut yang dilakukan selama penetasan Hari –1 & 2 Mesin tetas tertutup rapat , suhu udara 101 ° F, kelembaban 55 %Hari – 3 Pembalikan telur tiga kali sehari hingga hari ke – 4 Pembalikan telur dan pendinginan selama 15 menit diluar mesin dilakukan hingga hari ke 17 . ventilasi dibuka ¼ bagian..Hari – 5 Ventilasi dibuka ½ – 6 Ventilasi dibuka ¾ – 7 Candling telur pertama yaitu meneropong telur apakah Kosong ,mati atau dibuka – 8 s/d 18 Kontrol air pada bak – 19 & 20Kontrol air kelembaban, kelembaban 65 %Hari – 21 Telur sudah DAN SYARAT-SYARAT KEBERHASILAN PENETASANSUHU DAN PERKEMBANGAN EMBRIOEmbrio ayam yang akan ditetaskan akan berkembang cepat selama suhu telur diatas 32,22°C. Setelah peletakkan telur dalam alat penetas, pembelahan sel segera berlangsung dan embrio akan terus berkembang selama suhunya tetap sehingga anak ayam berkembang sempurna dan ruang alat penetas harus sedikit di atas suhu telur ayam dengan kondisi buatan sedikit berbeda dengan suhu optimum telur untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Dari hari ke-1 sampai 18 diperlukan suhu ruangan penetasan antara 37°- 38°C, sedangkan hari ke -19 sampai penetasan, suhu diturunkan dengan selisih sekitar 0,55°- 1,11°C. Adapun suhu yang umum untuk penetasan telur ayam adalah sekitar 37°-38° yang harus diwaspadai selama penetasan dengan mesin normalan temperaturTemperatur terlalu tinggiPengoperasian incubator dengan temperature setinggi 41°C selama 30 menit dapat mematikan embrio ayam. Bila tidak mati dapat menyebabkan masalah di syaraf, hati, peredaran darah, ginjal, cacat pada kaki, kebutaan, dan persoalan lainnya yang menjadikan anak ayam cacat, lemah dan kemudian terlalu periode waktu yang tidak terlalu lama tidak terlalu mempengaruhi dalam embrio kecuali memperlambat perkembangannya untuk embrio muda. Hal yang sedikit berbeda jika hal ini terjadi pada embrio yang lebih tua karena pengaruhnya akan sedikit berkurang. untuk waktu yang agak lama maka hal ini mempengaruhi embrio dalam hal perkembangan organ-organnya sehingga tidak berkembang secara proporsional. Jika hal ini terjadi maka menyebabkan gangguan hati, peredaran darah, jantung atau perkembangan yang RUANGAN HUMIDITY MESIN TETASPengontrolan kelembaban udara dapat dilakukan dengan hygrometer. Hari ke 1 sampai ke 18 kelembaban nisbi yang diperlukan 55 % - 60 %, untuk hari berikutnya diperlukan 70 %. Dalam beberapa kasus, misal udara terlalu kering, diperlukan penambahan sponge busa pada nampan membantu menaikkan kelembaban udara. Bila kelembaban terlalu tinggi, diharuskan memperkecil nampan, mengurangi luas permukaan misal ditutup dengan aluminium foil. Membuka tutup incubator harus dilakukan sesedikit mungkin karena kelembaban udara akan hilang. Pada saat 3 hari menjelang penetasan tidak diperlukan campur tangan manusia Incubator tidak boleh dibuka menjaga temperature dan kelembaban udara pada posisi 70% - 80%. Kelembaban rendah akan menyebabkan anak ayam sulit memecah kulit telur karena lapisannya menjadi keras dan anak ayam melekat / lengket di selaput bagian dalam telur dan mati. Kelembaban terlalu tinggi akan menyebabkan anak ayam sulit memecah kulit telur atau kalaupun kulit telur dapat dipecahkan maka anak ayam tetap berada didalam telur dan mati tenggelam dalam cairan yang ada dalam telur itu sendiri. VENTILASI MESIN TETASVentilasi dalam mesin tetas merupakan aspek pentingDidalam telur ada embrio yang bernafas Dalam perkembangannya dan memerlukan Oksigen serta membuang CO2. Dalam operasi mesin penetas, lebar lubang ventilasi harus diatur cukup sirkulasi udara Memperhatikan penurunan tingkat kelembaban lubang ventilasi mesin tetas yang benarPada penempatan awal telur, ventilasi harus dalam keadaan tertutup, Pada hari keempat ventilasi dibuka 1/3 bagianpada hari keenam ventilasi dibuka ¾ bagian, pada hari kesembilan dibuka PANAS MESIN TETASSumber panas harus bebas dari gangguan selama proses penetasan berlangsung. Sumber panas yang dapat digunakan yaitulampu pijar, heater lampu minyak tanahAir pada mesin tetasBerfungsi mengatur kelembaban di dalam ruang penetasan sebagai penentu keberhasilan penetasan. Air untuk penambahan dalam wadah haruslah air hangat dengan suhu 40 °C supaya kondisi suhu dalam ruang penetasan PADA MESIN TETASOperator adalah faktor manusiaBertugas memfasilitasi alat penetas, mencatat perkembangan harian pada telur serta alat penetas telur seperti suhu, kelembaban, waktu tetas, dan jumlah telur fertil dan infertil, perkiraan waktu tetas, dan jumlah telur yang menetas sebagai bahan perbandingan pelaksanaan penetasan TELUR PADA MESIN TETASTujuan untuk meratakan panas di permukaan telur, mencegah pelekatan embrio pada kulit telur mencegah melekatnya yolk kuning telur dan allantois tali pusar pada akhir setter Dilakukan 18 hari pertama sesudah telur dimasukan ke dalam alat penetas dan berhenti 3 hari sebelum telur menetas. Pada 3 hari sebelum waktu menetas, telur-telur harus dipindahkan ke hatcher. Pemutaran dilakukan dengan menggerakan nampan setter membentuk sudut sebesar 40°- 45° selama 3 jam ayam DOC = Day Old Chick mulai menetas pada usia penetasan ke 20 dan 21 hari pada keadaan mesin penetasan yang bekerja normal dan sesuai prosedur. Anak ayam yang menetas setelah waktu itu atau setelah hari ke 22 biasanya tidak sehat atau TELUR CANDLINGBerfungsi melihat fertilitas telur, menentukan luas ruang udara, menentukan perbandingan yolk kuning telur dan albumen putih telur, dan mengetahui perkembangan embrio pada saat penetasan. Embrio telur yang tidak berkembang perlu dikeluarkan karena penetasannya meragukanAlat melihat fertilitas telur disebut teropong telur atau tester atau ini mudah dibuat dengan cara menempatkan bohlam lampu dalam sebuah kotak atau silinder yang dapat terbuat dari segala macam jenis baik kayu ataupun yang MEMBUAT CANDLERCara membuatnya dengan memanfaatkan barang bekas hair dryer, buka dan buang / putuskan kabel yang menuju ke elemen dan kipas. Bagian dalam diberikan fitting lampu dan sebuah bohlam lampu 5 watt yang cukup menggunakannya adalah dengan menyalakan bohlam lampu pada ruang gelap dan melalui lubang yang ada pada bagian atasnya diletakan telur yang akan dilihat dengan cara menempelkan bagian bawah telur bagian yang lebih tajam dari telur ke lubang dan melihat perkembangan yang ada di dalam telur. MELAKUKAN CANDLING telur tetasPertama, dilakukan pada hari ke-5 sampai ke-7, berfungsi untuk menentukan fertilitas telur, menentukan embrio yang mati, dan mengeluarkan yang infertile untuk kemudian ayam usia 1-6 hariembrio ayam usia 7-12 hariKedua, dilakukan pada hari ke-13 dan ke-14, berfungsi untuk menentukan atau memeriksa kembali telur yang diragukan pada pemeriksa pertama, melihat perkembangan embrio, dan mengeluarkan telur yang mati atau ayam usia 13-18 hariKetiga, di lakukan pada hari ke-17 dan ke-18, yang berfungsi untuk melihat embrio yang mati dan harus segera di keluarkan. Pada peneropongan ketiga ini, gerakan embrio sudah aktifembrio usia 19-21 hariSetelah menetas, anak ayam dibiarkan beberapa jam didalam mesin incubator sampai kering sempurna. Hal ini dapat dilihat dengan telah lepasnya bulu-bulu halus yang menyertai anak ayam waktu menetas dan berganti dengan bulu lembut yang menutupi sempurna seluruh tubuh anak ayam tersebut. Selanjutnya anak ayam tersebut dipindahkan ke tempat lain misal chickguard atau kandang box dengan diberikan makanan dan minuman. Makanan cukup diberikan dilantai kandang atau pada nampan yang rendah dengan jenis butiran halus agar anak ayam dapat mulai belajar tempat minuman dimasukan gundu atau kerikil kecil agar anak ayam tidak sampai tenggelam MESIN TETAS/INCUBATORMesin inkubatornya dapat dimatikan dan dibersihkan dari bulu-bulu halus, pecahan pecahan kulit telur atau yang lainnya disemprot dengan bahan desinfektan atau dilakukan prosedur fumigasi. Sanitasi yang baik untuk mesin inkubator penting untuk menjamin kebersihan dari bibit bibit penetasan selain didukung oleh ke empat faktor yaitu umur induk ,kualitas telur tetas , mesin penetas / inkubator dan pengelolaan penetasan. Tetapi yang lebih utama adalah faktor manusia sebagai pengelola yang memegang kunci keberhasilan penetasan, dimana harus memiliki ketekunan , keuletan dan disiplin yang kawan kawan ingin download materi powerpoin panduan menetaskan telur dengan mesin tetas ini bisa download mateinya ini disini selain itu kawan juga bisa membaca cara inseminasi buatan pada unggas
jaraklampu penetasan telur ayam bebekPada mesin penetascara mengetahui jarak lampu dengan telur yg ideal
Hemat energy Penempatan lampu dengan jarak yang selalu konstan dengan posisi telur membuat pemanasannya lebih optimal sehingga suhu thermostat stabil dan juga membuat energy listriknya lebih hemat. PROSES PENETASAN DENGAN MENGGUNAKAN MESIN TETAS TELUR OTOMATIS
Perludiketahui bahwa ini adalah cara menetaskan telur dengan lampu 5 watt. Untuk membuat mesin tetas dengan kardus dapat dimulai dengan kardus ukuran sekitar 30x30x30 cm. Kardus tersebut kemudian diterangi dengan lampu 5 watt (pilihlah merek yang bagus seperti chiyoda) dengan jarak 8 cm dari telur. Berapa Watt Lampu Untuk Menetaskan Telur?

caramembuat mesin penetas telur mini,jarak lampu dengan telur pada mesin penetas. NO.HP:0822-5705-4455(TELKOMSEL), MESIN PENETAS TELUR KASKUS. Classic. Klasik; Kartu Lipat; Majalah; Mozaik; Bilah Sisi; Cuplikan; Kronologis; Jan. 15. NO.HP:0822-5705-4455(TELKOMSEL), MESIN PENETAS TELUR KASKUS. CARA MEMBUAT MESIN PENETAS TELUR MINI,JARAK LAMPU

mesintetas lampu teplok,cara membuat mesin penetas dengan lampu minyak,cara penetasan telur bebek secara tradisional,jarak lampu dengan telur pada .
  • 0vawmyw06b.pages.dev/72
  • 0vawmyw06b.pages.dev/126
  • 0vawmyw06b.pages.dev/383
  • 0vawmyw06b.pages.dev/384
  • 0vawmyw06b.pages.dev/150
  • 0vawmyw06b.pages.dev/230
  • 0vawmyw06b.pages.dev/66
  • 0vawmyw06b.pages.dev/365
  • 0vawmyw06b.pages.dev/171
  • jarak lampu dengan telur pada mesin penetas